Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MATERI TEKS CERAMAH/PIDATO

 TEKS CERAMAH/PIDATO


Ceramah/pidato menurut KBBI adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.

Ceramah persuasif adalah penyampaian pikiran yang bersifat mengimbau atau mengajak masyarakat untuk berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan.

Struktur teks ceramah

1. Pendahuluan 

    Pendahuluan berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas dalam ceramah.

Bagiannya antara lain: 

a. salam 

b. ucapan menyapa pendengar, misal:  Yth. Bapak Guru, Yts. teman-teman, dll

c. Puji syukur kehadiirat Tuhan

d. Penyampaian topik, misal: Pada pagi yang cerah ini, saya akan menyampaikan sedikit hal tentang pemilihan makanan yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.

2. Isi 

    Bagian isi berupa argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini, dikemukakan sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.

3. Penutup 

Bagian terakhir yakni penutup berisi penegasan kembali atas pertanyaan pertanyaan sebelumnya.


Kaidah kebahasaan

1. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (saya, aku)

2. Menggunakan kata sapaan (saudara-saudara, bapak/ibu, adik-adik, teman-teman, dll)

3. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

4. Menggunakan kata kerja mental = kata kerja yang berhubungan dengan yang dirasakan. contoh: mengkhawatirkan, memahami, menyakitkan, menyedihkan, dll.

5. Menggunakan Konjungsi Kausalitas: kata hubung yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat), contoh: karena, sebab, disebabkan, oleh karena itu, sehingga, dll.

6. Menggunakan kata kerja persuasif = ajakan atau mempengaruhi. Contoh kata: ayo, mari, perlu, seharusnya, sebaiknya, dll.


Untuk STS/ Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024 

Kelas XI Keperawatan 3 dan 4

*Pelajari materi di atas. Soal lebih mengarah ke implementasi dan analisis.

*Tambahan kisi-kisi:

1. Pelajari materi teks prosedur (implementasi)

2. Penggunaan kata baku dan kalimat efektif

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MATERI TEKS PROSEDUR

STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR

 Struktur pembentuk teks prosedur

a. Tujuan 

    merupakan hasil akhir yang akan dicapai;

b. Langkah-langkah 

    adalah cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai; dan

c. Penegasan ulang 

  adalah bagian yang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.

#Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Aspek kebahasaan dalam teks prosedur memiliki ciri sebagai berikut.

a.      Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif antara lain harus, pasti(kan), jangan, hindar(i), ceritakan(lah), jadi(lah), tunjukan(lah), dan gunakan(lah).

Bentuk Dasar

Imbuhan/Partikel

Bentukan Kata

pasti

-kan

pastikan

tunjuk

-kan

tunjukkan

cerita

-kan

ceritakan

hindar

-i

hindari

jadi

-lah

jadilah

b.     Menggunakan kata teknis/istilah yang berkaitan dengan topik bahasan.

Misalnya, dalam teks prosedur dengan judul “Pemanfaatan jamur untuk kesehatan”, istilah yang digunakan di antaranya nutrisi, protein, osteoporosis, dll.

c.      Banyak menggunakan kata penghubung (konjungsi) temporal yaitu urutan waktu, seperti selain itu, pertama, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.

d.     Banyak menggunakan kata-kata persuasif (ajakan). Contoh kata persuasif: ayo, mari, harus, perlu, dll.

Contoh kalimat persuasif “Marilah menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga.”


 

 

Contoh teks prosedur beserta analisis struktur dan kebahasaannya.

 

Menyampul Buku Sekolah

Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan. Bahan-bahan yang perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, dan kertas sampul yang sesuai dengan ukuran buku. Berikut cara menyampul buku yang benar.

1.       Lipatlah kertas menjadi dua bagian dan letakkan buku di tengah-tengah.

2.       Buatlah dua irisan berbentuk segitiga di tengah-tengah sisi panjang tepian sampul kertas atau tepat pada bagian punggung buku.

3.       Lipatlah sisa sampul ke dalam sehingga membungkus setiap tepi buku. Lanjutkan pada ketiga sudut lainnya.

4.       Lipatkan setiap tepian sudut sampul ke dalam agar sampul tidak mudah terlepas.

5.       Kamu juga dapat memberikan selotip pada setiap lipatan agar sampul tidak mudah terlepas.

6.       Setelah selesai pada satu sisi, tutuplah bukumu dan tekan agar lipatan semakin rapat. Lalu, ulangi pada sisi lainnya.

7.       Namai bukumu agar tidak tertukar dengan teman.

Sumber teks: https://www.studiobelajar.com/teks-prosedur/

 

Analisis Struktur

*Tujuan:

Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan. Bahan-bahan yang perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, dan kertas sampul yang sesuai dengan ukuran buku.


*Langkah-langkah:

Berikut cara menyampul buku yang benar.

1.    Lipatlah kertas................ s.d. 7. Namai bukumu.........

 

*Penegasan Ulang: 

tidak ada.


Analsisis Kebahasaan

1. Menggunakan kata kerja imperatif: lipatlah, letakkan, buatlah, dst.

2. Menggunakan kata teknis/istilah: sampul, buku, lipatan, dst.

3. Menggunakan konjungsi temporal: lalu, selain itu, dst.

4. Menggunakan kalimat persuasif:

Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar.



KISI-KISI STS GASAL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KELAS X

1. Menentukan kalimat/kata imperatif/perintah

2. Menentukan struktur teks prosedur

3. Menganalisis kaidah kebahasaan teks prosedur

4. Penggunaan kata baku 

5. Struktur teks laporan hasil observasi

6. Afiksasi

7. Frasa

8. Kalimat simpleks dan kompleks

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Struktur dan Kebahasaan Teks Cerita Sejarah / Novel Sejarah

TEKS CERITA SEJARAH/NOVEL SEJARAH

Novel sejarah tergolong ke dalam rekon imajinatif, artinya novel yang didasarkan atas fakta-fakta sejarah yang dikisahkan kembali dengan sudut pandang yang lain, misalnya emosi, kegemaran, dan keluarga. Secara singkat novel sejarah diartikan sebagai cerita fiksi/karangan imajinatif yang bersumber dari cerita-cerita  sejarah.

A. Struktur Novel Sejarah

1. Pengenalan Situasi Cerita (exposition, orientasi) : berisi pemaparan latar (tempat, waktu, suasana) dan pengenalan tokoh.

2. Pengungkapan peristiwa: berisi 1 masalah/peristiwa awal.

3. Menuju Konflik (rising action): masalah meningkat, berisi 2 atau lebih masalah/peristiwa.

4. Puncak Konflik (turning point, komplikasi): masalah makin rumit dan hampir terselesaikan.

5. Penyelesaian (evaluation, resolusi): akhir cerita/nasib akhir tokoh.

6. Koda: komentar penulis terhadap keseluruhan isi cerita. Biasanya struktur ini jarang muncul dalam novel sejaran.

B. Kebahasaan Novel Sejarah

1. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau. Ciri: menggunakan kata telah, pada waktu itu, Dahulu kala, Di masa itu.

2. Menggunakan konjungsi kronologis/temporal: kata hubung yang menyatakan urutan waktu. Seperti: sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian, lalu.

3. Menggunakan kata kerja material: kata kerja yang menggambarikan suatu tindakan (sesuatu pekerjaan yang bisa dilihat dengan mata. Contoh: bekerja, memaparkan, mengajak, dsb,

4. Menggunakan kata kerja mental: kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikir/dirasakan (sesuatu pekerjaan yang tidak bisa dilihat dengan mata. Contoh: mencintai menginginkan, mengharapkan, dsb,

5. Menggunakan kalimat tidak langsung. Cirinya menggunakan kata: "menurut, mengatakan bahwa, menyatakan, dsb.

6. Menggunakan dialog. Ciri dialog: menggunakan tanda petik dua ("....")

7. Menggunakan kata-kata sifat. 

- kata sifat menunjuk keadaan, contoh: sakit, sehat, bahagia, kaya, miskin, dll.

- kata sifat menujuk jumlah: banyak, sedikit, terbatas, dll.

-kata sifar menunjuk karakter: baik, ramah, disiplin, cerdas, jujur, dll.


Kisi-kisi PTS bahasa Indonesia kelas XII T.P 2023/2024:

1. Siswa dapat menentukan sistematika surat lamaran pekerjaan

2. Siswa dapat memperbaiki penulisan surat lamaran pekerjaan

3. Siswa mampu memperbaiki penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital pada surat lamaran pekerjaan

4. Menentukan struktur teks novel sejarah

5. Menentukan latar dan penokohan pada novel sejarah

6. Menentukan konjungsi temporal pada teks novel sejarah

7. Menentukan kata kerja material dan kata kerja mental pada teks novel sejarah

8. Menentukan kata baku pada teks novel sejarah

9. Menentukan makna kias pada novel sejarah

10. Menentukan nilai budaya yang terkandung dalam novel sejarah

11. Menentukan majas simile

12. Menuliskan pesan dalam novel sejarah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MATERI SURAT LAMARAN PEKERJAAN

JENIS, SISTEMATIKA, DAN KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN

A. Jenis Surat Lamaran Pekerjaan
     Surat lamaran pekerjaan dikelompokkan ke dalam 2 jenis:

  1. Surat Lamaran Pekerjaan yang digabungkan dengan dengan riwayat hidup (Curriculum Vitae), disebut juga model gabungan. 
  2. Surat Lamaran yang dipisahkan dengan dengan riwayat hidup (Curriculum Vitae), disebut juga model terpisah. (Model ini yang paling sering digunakan)


B. Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
    Terletak di pojok kanan atas surat dan tanpa tanda titik di akhir.
2. Lampiran dan hal/perihal
    - Jumlah lampiran ditulis sesuai lampiran yang dituliskan dalam isi surat.
    - Penulisan lapiran tidak boleh disingkat.
    - Angka dalam lampiran ditulis dengan huruf.
    Contoh:
    Lampiran: Lima lembar
    Hal: Lamaran Pekerjaan
3. Alamat Surat
    - Tidak menggunakan kata "Kepada", langsung menggunakan "Yth".
    - Apabila menuliskan Nama disertai Jabatan tidak boleh menyebut lagi bapak/ibu
    - Penulisan Jalan pada alamat tidak boleh disingkat Jl. / Jln.
    - Tidak menggunakan tanda titik ditiap akhir barisnya
    Contoh:
    Yth. dr. Nuri Handayani
    Jalan Tarumanegara Nomor 02, Laweyan
    Surakarta
4. Salam Pembuka
    (Dengan hormat, )
5. Kalimat pembuka
    (Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan......)
6. Isi, terdiri atas identitas singkat;maksud dan tujuan;menyatakan lampiran
7. Kalimat Penutup
    (Demikian surat lamaran pekerjaan ini........)
8. Salam Penutup
    (Hormat saya,)
9. Tanda tangan dan nama terang
    Terletak di pojok kanan bawah surat

C. Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
  1. Menggunakan bentuk surat yang standar
  2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
  3. Menggunakan kata-kata yang sopan
  4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
  5. Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Sumber: http://ben-jobs.blogspot.com/2016/02/surat-lamaran-kerja-lampiran.html

Contoh Daftar Riwayat Hidup


https://www.akseleran.co.id/blog/contoh-surat-riwayat-hidup/




Sumber:
Suryaman, Maman, dkk. 2018. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (dengan penambahan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS