Mendengarmu di udara
Bulan dan bintang
Dulu kita seperti mereka
Berhubungan sangat dekat
Aku tahu bintang
Kau sama tahunya dengan bulan
Benarkah dekat?
Jika memandang sedetik saja tak
bisa
Awan telah menutupi bintang
Aku tahu Langit mendung
Saat itulah aku kehilangan
Ketika pisah jadi pilihan
Tak ada yang disalahkan
Mencoba melupakan adalah caraku
Meskipun aku selalu mendengarmu
Kau tahu hebatnya dunia ini?
Jarak ribuan kilometer
Tak punya larangan
Tetapi punya aturan sendiri
Percaya atau tidak
Aku mendengar tawamu,
Mendengar keluhmu,
Bahkan mendengar rayuanmu untuk
bulan lain
Bulan yang lebih sempurna
Sakit memang
Jarak menyakitkan
Tapi aku tak menyalahkan
Cukup merapal doa
Menyelipkan namamu dalam doa
Setiap saat mendengarmu di udara
Sudah cukup bagiku
By:
Nayla “Nila Indriyani” J